Blogger Widgets

PJTL PART II

Surabaya – Bagi sebagian orang weekend adalah waktu tepat untuk menjauh dari kepadatan rutinitas sehari-hari. Namun tidak bagi para peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut FTIF ITS. Sabtu 5/4 merupakan hari kedua dalam kegiatan pelatihan. Peserta datang pukul 08.30 untuk melakukan regristrasi dan materi dimulai 30 menit sesudahnya. Materi pertama mengulas tentang apa saja yang sudah dipelajari dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.”sekarang waktunya mengingat apa saja yang sudah kalian dapatkan di PJTD” ujar Asri Ayu selaku pemateri. Beliau pun tidak sendiri, materi kali ini berbeda dengan materi biasanya. Materi dibawakan oleh 2 orang, beliau memiliki partneryang bernama Friska Ayu. Setelah puas bernostalgia dengan PJTD lanjut ke materi kedua.

Materi kedua disampaikan oleh Jaharani, beliau menerangkan dengan rinci apa itu Reportase Investigasi, lankah-langkah dalam melakukan investigasi dan masih banyak lagi hal yang menyangkut investigasi. Selain itu materi kali ini juga membahas mengenai Opini. Para peserta dituntut untuk membuat Opini dengan memilih dari 3 studi kasus yang telah dibagi sesuai nomor urut kelompoknya. Kelompok pertama dan keempat membahasa mengenai Pemilu 9 April 2014. Kelompok kedua dan kelima membahas tentang AEC 2015. Sedangkan kelompok ketiga membahas mengenai Internasionalisasi ITS. Setelah itu masing-masing perwakilan kelompok maju dan membacakan apa opini mereka tentang masing-masing studi kasus sesuai yang  telah ditentukan.

Ada yang spesial pada materi ketiga, dimana pemateri merupakan salah satu wartawan Radar Surabaya, salah satu media cetak ternama di kota Surabaya. Pematreinya adalah Fatimatuz Zahro, alumni ITS jurusan Statistika. Beliau memberikan materi mengenai Media dan Marketing. “Iklan sangat penting, beberapa instansi memesan untuk pencitraan mereka dan tidak segan untuk membayar lebih” ujar beliau. Tidak haya itu beliau juga menjelaskan betapa besarnya peluang bisnis pada media cetak dengan adanya pemasangan iklan. Materi ketiga pun selesai, peserta melakukan Ishoma.

Setelah Ishoma, materi keempat dimulai. Ini yang paling ditunggu-tunggu para peserta, yakni materi Layout. Materi ini dibawakan oleh Ian, Despro ITS 2011. Pertama membahas mengenai Typografi, dimana para peserta diajak bermain-main dengan font. Kemudian berganti ke materi layout. “kalau layout lebih bagus memakai InDesign karena lebih rapi penataannya” ujar beliau sambil menunjukkan contoh hasil layout majalah Vivat. Sangking semangatnya para pserta tidak sadar bahwa waktu materi keempat telah usai.

Dilanjutkan dengan materi kelima yang dibawakan oleh Brantas, kru ITS TV. Ini adalah materi yang belum perah didapat di PJTD. Beliau menjelaskan mengenai vieografi jurnalistik. Banyak sekali ilmu baru yang didapat oleh peserta. “seharusnya kita simulasi, tapi saying waktunya tidak cukup” ujar beliau disela-sela menyampaikan materi. Beliau juga membocorkan bahwa nantinya setelah kegiatan ini, para peserta harus membuat video dokumentasi. Ini sekaligus menjadi materi penutup kegiatan PJTL di hari kedua. Setelah materi selesai para peserta dipersilahkan untuk pulang, karena besok masih ada hari ketiga kegiatan PJTL.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Unthinkabled by Many PeopleTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.